p r o f i l

Kriteria dan Indikator

Pengaturan dan Infrastruktur
Penataan dan infrastruktur kampus akan memberikan gambaran umum kecenderungan kampus terhadap lingkungan yang hijau. Indikator ini akhirnya juga akan menunjukkan sebuah kampus layak disebut kampus hijau atau tidak. Tujuannya adalah untuk memicu universitas peserta untuk menyediakan lebih banyak ruang terbuka hijau untuk penghijauan dan menjaga lingkungan sekaligus energi yang berkelanjutan. Indikator terdiri dari tipe institusi perguruan tinggi, jumlah lokasi kampus, keadaan kampus utama, luas total kampus utama (m2), total luas tanah kampus utama untuk bangunan (m2), total area gedung kampus utama (m2), total area kampus utama untuk smart building (m2), total area parkir (m2), area kampus untuk tanaman hutan (m2), area kampus untuk tanaman penghijauan (m2), area total resapan air selain hutan dan tanaman penghijauan (m2), jumlah mahasiswa (full time dan part time), jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta anggaran universitas untuk usaha keberlanjutan
Energi dan Perubahan Iklim
Perhatian perguruan tinggi terhadap permasalahan penggunaan energi dan perubahan iklim adalah indikator dengan bobot nilai tertinggi. Dalam kuesioner, kami menetapkan beberapa indikator untuk bidang perhatian khusus ini seperti penggunaan perkakas hemat energi, implementasi smart building /automation building/intelligent building, kebijakan penggunaan energi terbarukan, total penggunaan energi listrik, program konservasi energi, elemen dari green building, adaptasi terhadap perubahan iklim dan program mitigasi, kebijakan pengurangan gas rumah kaca dan jumlah karbon. Dengan indikator-indikator tersebut perguruan tinggi diharapkan meningkatkan usaha-usaha efisiensi energi untuk bangunan gedung mereka dan agar lebih peduli terhadap alam dan sumber energi.
Limbah
Kegiatan pengolahan sampah dan daur ulang adalah faktor utama dalam menciptakan lingkungan yag berkelanjutan. Kegiatan dari staf universitas anda mahasiwa di dalam kampus akan memproduksi banyak sekali sampah; maka dari itu, beberapa program daur ulang dan pengolahan sampah harus menjadi salah satu perhatian dari universitas, seperti program daur ulang, daur ulang sampah beracun, pengolahan sampah organik, pengolahan sampah inorganik, pembuangan limbah kotoran, kebijakan guna mengurangi penggunaan kertas dan plastik di kampus.
Air
Penggunaan air di kampus merupakan indikator penting lain di UI GreenMetrik. Tujuannya adalah untuk mendorong universitas untuk mengurangi penggunaan air, meningkatkan program konservasi, dan melindungi komunitas. Program konservasi air, program daur ulang air, program efisiensi penggunaan air, dan penggunaan air olahan merupakan diantara kriterianya.
Transportasi
Sistem transportasi memegang peranan penting atas emisi karbon dan tingkatan polusi di kampus. Kebijakan transportasi guna membatasi jumlah kendaraan bermotor, penggunaan bis kampus, dan penggunaan sepeda akan mendorong sebuah lingkungan yang lebih sehat. Kebijakan pejalan kaki akan mendorong para mahasiswa dan pegawai untuk berjalan di sekitar kampus, dan menghindari pemakaian kendaraan pribadi. Penggunaan transportasi publik yang ramah lingkungan akan menurunkan bekas pencemaran karbon di sekitar kampus.
Pendidikan
Jumlah mata kuliah berhubungan dengan lingkungan dan keberlanjutan yang ditawarkan yang ditawarkan universitas.